Dikatakan Kepala Bidang Tanaman Pangan, Eem Embang Lesmanasari, Itu dilakukan melalui program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT). Sepanjang 2025, program diintensifkan di dua kelompok tani (Poktan) di wilayah Kabupaten Bekasi. Pertama Poktan Sri Mekar di Desa Kertamukti, kedua Poktan Cinta Makmur III di Desa Cibening. Selasa (12/8/2025).
" Mencakup proses dari pengolahan tanah, penanaman, pengamatan, hingga panen dan perhitungan produksi," katanya.
Fokusnya adalah pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dengan meminimalkan penggunaan pestisida kimia. Serta lebih mengutamakan pupuk serta pestisida organik.
PPHT, lanjut Eem, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam perlindungan tanaman pangan. Khususnya padi sawah, dengan mengedepankan prinsip ramah lingkungan.
Semoga setelah mendapat pendampingan, petani tidak hanya mampu menerapkan pengendalian hama yang tepat. Tetapi juga membagi pengetahuan ini kepada kelompok tani lainnya.
