Berkumpul di aula kantor kelurahan Jatimulya dukungan langsung di berikan seluruh RW dan RT yang memang selalu rutin hertemu dan bersilaturahmi setiap bulannya di kantor kelurahan.
Ketua Forum RW se Kelurahan Jatimulya Saipul Hajat yang di temui awak media saat memberikan dukungan pada Pemerintah Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa yang di lakukan bersama dengan para RW dan RT se Kelurahan jatimulya di lakukan secara spontan saja, setelah pertemuan rutin setiap bulan untuk bersilaturahmi di kantor kelurahan jatimulya.
"Pada prinsipnya rt dan RW sudah sangat lama mendambakan memiliki kantor kelurahan sendiri, karena sudah hampir 40 tahun kantor kelurahan menumpang di tanah milik warga, dan alhamdulillah ternyata tahun ini asiprasi warga terealisasi oleh pemerintah Kabupaten Bekasi" ucap Saipul Hajat.
Saipul Hajat menjelaskan bahwa alhamdulillah tahun ini juga Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang sudah menerbitkan surat keputusan yaitu di tanah pasos pasum tanah kosong yang berada di RW 15, tepatnya tidak jauh dari Masjid Raya, dan di tempat tersebut akan di bangun dari luas 3000 meter, dan hanya akan di gunakan 1500 meter saja, tanpa mengganggu aktifitas masjid raya kebanggaan warga.
"terkait adanya pro kontra rencana pembangunan kantor kelurahan adalah hal yang wajar, namun buktinya kami forum RW dan RT semua mendukung di bangunnya kantor kelurahan baru, dengan bukti tanda tangan dukungan para RT dan RW sekelurahan Jatimulya" tutur Saipul Hajat.
Adapun yang memiliki kepentingan dirinya berharap kedepannya mendukung berdirinya kantor kelurahan baru tersebut, karena bila nanti berdiri akan memudahkan warga Kelurahan Jatimulya baik dari Wiilayah Utara, Timur, Barat maupun Selatan akan lebih dekat, karena berada tepat di tengah wilayah jatimulya, yang tentunya keadilan bagi seluruh warga kelurahan jatimulya sudah terpenuhi.
"saya pastikan berdirinya kantor kelurahan Jatimulya yang baru akan jadi kebanggan warga jatimulya, selain itu akan pelayanan menjadi lebih baik dan merasa bangga memiliki kantor kelurahan yang notabene jelas terkait alas hak tanah dan bangunannya" bangga Saipul Hajat.
"Kenapa harus di bangun di pasos pasum di RW 15,karena dari peta kelurahan Jatimulya memang tepat berada di tengah - tengah baik dari wilayah manapun memang tepatnya di tempat tersebut' jelasnya.
Saipul Hajat berharap kedepannya pemerintah Kabupaten Bekasi menjalankan apa yang sudah di putuskan Bupati Ade Kuswara kunang, untuk segera membangun kantor kelurahan jatimulya yang baru di tanah pasos pasum yang berada di RW 15, terlebih tahun ini memang sudah di anggarkan untuk segera di realisasikan pembangunannya.
Sementara itu ketua Yayasan Silmi Kaffah Rancamulya Kh Ahmad Yazid atau lebih pamiliar di panggil Gus Yazid mensikapi permasalahan yang terjadi di jatimulya tambun selatan dengan adanya penolakan pembangunan kantor kelurahan oleh Yayasan yang berada di tempat tersebut, padahal yayasan yang berdiri menggunakan tanah pasos dan pasum milik pemerintah kabupaten Bekasi.
"Secara hukum sebenarnya Yayasan itu tidak boleh berdiri di atas lahan pasos fasum, yang pertama itu melanggar apalagi sampai menyewa sewakan fasom fasum itu, yang bukan hak milik bukan asetnya yayasan itu sama dengan pidana memindah tangankan atau menyewakan atau mengadaikan dengan menerima mengabil keuntungan dari sesuatu yang bukan miliknya itu kena pidana" ucap Gus Yazid
"dan bila bicara secara agama, apa iya seorang muslim itu memaki - maki di depan masjid terus meneriakkan takbir dengan narasi hujatan, takbir itu untuk penyemangat bukan hujatan caci maki apalagi sesama muslim, apalagi disitu ada pada tokoh pemerintahan, tokoh agama tokoh masyarakat kita harus sejuk kita harus saling menghormati, gak elok lah seorang muslim seperti itu memaki - maki sesama muslim, kalau dilihat agama lain seolah - olah kita tuh rendah"tandanya(bar).
