CYBERINDO.online- Warga Kampung Bihbul, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi mengeluhkan bau tidak sedap menyengat akibat pencemaran limbah dari pabrik tahu.
Sami, salah seorang warga setempat, mengatakan aroma bau tersebut bersumber dari limbah dari pabrik tahu yang dibuang langsung pada aliran sungai. Akibatnya, saat musim kemarau aroma bau yang dikeluarkan limbah tahu sangat menganggu aktivitas warga yang melintas.
“Aromanya sangat menyengat kalo kita lebih jalan depan situ (Lokasi-Red). Itu karena mereka membuang limbah ke aliran sungai sehingga saat musim kemarau tidak terbawa arus air sungai yang menyebabkan bau busuk menyengat,” kata Sami, Senin 20 Mei 2024.
Lanjut Sami, "Pabrik Tahu ini sudah beroperasi sejak tahun 1995. Saya sering melihat aparat desa maupun Kepolisian yang datang, namun saya tidak tahu untuk urusan apa. Nyatanya hingga sekarang pabrik Tahu masih terus membuang limbahnya ke aliran sungai. Dulu sebelum ada pabrik Tahu warga masih berani mandi di sungai, sekarang jangankan mandi, kaki masuk ke aliran sungai saja langsung terasa gatal-gatal. Keluhnya.
Sementara itu, Nyonya Asep selaku pemilik pabrik Tahu saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsAap mengatakan, "kami memang belum membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kerena biayanya mahal pak" ujar Nyonya Asep. (Winarsih)