Anggota Komisi IV DPRD, Rusdi Haryadi, S.Pd.I mengatakan, ruang kelas serta sarana dan prasarana sekolah negeri di Kabupaten Bekasi banyak yang belum memadai karena mengalami kerusakan.
Pemerintah daerah memperbaiki secara bertahap. Untuk tahun ini, mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur pendidikan. Berdasarkan data terakhir, ada sekitar 5.000 ruang kelas rusak untuk tingkat SMP negeri. Sedangkan untuk SD negeri ada sekitar 3.000 ruang.
"Data yang kami terima ada lima ribuan ruang kelas rusak untuk setingkat SMP, dan tiga ribuan ruang kelas rusak setingkat SD".
Jika dioptimalkan, ada potensi anggaran dari sumber di luar APBD seperti maksimalisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat atau dana tangggung jawab sosial lingkungan atau CSR dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi.
